Review Pola Pikir K3

POLA PIKIR K3

Globalisasi dan teknologi. Siapakah yang tidak pernah mendengar kata kata tersebut? Adakah orang yang tidak hidup berdampingan dengan fenomena tersebut? Dan adakah orang yang bisa hidup tanpa fenomena tersebut?

Dengan pesatnya pengembangan Informasi yang ada, sebagai generasi penerus bangsa, kita harus bisa memilih dan memilah informasi mana yang baik dan bermanfaat untuk kita. Olah karena itu, kita harus Familiar dengan suatu pola pemikiran yang bernama K3. 

Pola pikir yang pertama, yaitu Kritis, adalah suatu pola pikir yang mempertanyakan dan meninjau suatu permasalahan dalam sudut pandang yang lain. Dengan pola pikir ini, kita harus berfikir "Out of the box" agar bisa meninjau suatu permasalahan dalam berbagai sudut pandang.

Pola pikir yang kedua, yaitu kreatif, adalah suatu pola pikir yang menuntut kita mencari solusi atas suatu permasalahan dengan cara yang tidak lumrah, namun efektif. Selain itu, berpikir kreatif pun diperlukan untuk membuat sebuah inovasi atas penyelesaian masalah yang sedang kita hadapi.

Dan pola pikir yang terakhir, yaitu konstruktif, adalah sebuah pemikiran yang menuntut kita mencari solusi yang tidak hanya kritis dan kreatif, namun harus bersifat membangun dan bermanfaat bagi seluruh pihak.

Selain Pola pikir K3, kita juga haru meninjau dari segi PESTEL nya. Yaitu Politik, Ekonomi, Sosial, teknologi, ekologi dan legal. Namun, PESTEL tidaklah bersifat mutlak, artinya akan sangat sulit apabila permasalahan yang kita hadapi mampu mengatasi semua masalah dari bidang PESTEl. Kita hanya bisa berusaha sebaik mungkin agar semua bidang PESTEL terselesaikan.

Berpikir secara Kritis, kreatif dan konstruktif (K3)  sangatlah perlu kita kembangkan agar kehidupan kita semakin berkualitas. Dengan metode ini, kita akan mendapatkan solusi atas suatu permasalahan yang sedang kita hadapi. Niscaya, segala permasalahan yang akan kita hadapi nanti bisa kita atasi dengan cara yang bijaksana.

Kurnia Permadi

16213088

SF ITB 2013