Beranda

Jumat, 23 Agustus 2013

Proses pembuatan #untukindonesia OSKM 2013 – 23 Agustus 2013 Riansya Fikri


            Pada hari ini, kami telah berhasil melaksanakan beberapa materi kunci yang hendak diajarkan dalam OSKM ini, yaitu “Kolaborasi” dan “Cinta Tanah Air”. Hal – hal ini termaterialisasikan dalam suatu karya angkatan kami, yaitu membentuk tulisan #untukindonesia dengan barisan mahasiswa – mahasiswa. Hal ini sangat luar biasa, mengingat jumlah mahasiswa baru program S1 yang diterima oleh ITB pada tahun ini kurang lebih jumlahnya 3600 orang. Tentu bukan jumlah sedikit yang mudah untuk diatur. Namun, dengan kerjasama tiap ketua kelompok beserta partisipasi dari setiap anggotanya, akhirnya kami berhasil melakukan suatu hal yang fantastis. Hal ini tak lepas dari kolaborasi dari tiap orang. Tentu saja para panitia dan ketua kelompok sudah terlebih dahulu meletakkan master plan, yang tentu mengandung tujuan akhir dari rencana ini. Lalu, dengan persiapan yang cukup, antara lain dengan sosialisasi rencana dengan anggota kelompok, kegiatan pada hari-H berjalan dengan lancar. Memang, ada satu-dua hal yang nampaknya belum disosialisasikan dengan baik kepada semua orang, namun hal itu amat wajar, mengingat skala yang dibicarakan ini adalah skala ribuan.
                Kolaborasi ini dapat tercipta dengan sempurna karena para pemimpin dan anggotanya mampu bekerja sama dengan baik, khususnya saat terjadi beberapa masalah teknis. Jika salah satu pihak saja tidak mau berpartisipasi dengan baik, tentu hasilnya akan berbeda jauh. Namun syukurlah, berkat partisipasi semua pihak, kami dapat menunjukkan salah satu wujud cinta tanah air kami terhadap Tanah Air Indonesia. Kami menggunakan warna merah dan putih sebagai lambang bendera negara Indonesia dalam tulisan ini, sehingga menunjukkan budaya kami yang senantiasa berbangsa. Mahasiswa, yang notabene nantinya akan menjadi pilar – pilar bangsa di masa depan, tentu tidak boleh melupakan tanah airnya sendiri. Bolehlah kita menuntut ilmu dan mengejar cita – cita setinggi langit, namun jangan pernah sekali – kali kita melupakan tanah air kita sendiri. Bagaimanapun juga, kita sebagai warga negara Republik Indonesia yang sah harus senantiasa berjuang demi kemajuan bangsa dan tanah air kita sendiri ini. Dengan bekal yang telah diberikan pada kita dalam acara OSKM ini, patutlah kita berbenah diri dan menyiapkan diri demi masa depan. Bukan hanya masa depan kita sendiri, namun juga masa depan tanah air kita, Indonesia Raya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar