"Kematian Ikan-ikan di Perairan Tercemar"
Foto yang kami pilih menggambarkan seorang laki-laki yang sedang mengumpulkan bangkai ikan di tengah perairan tercemar dengan permukaan yang penuh dengan ikan mati. Kami menyimpulkan bahwa ikan-ikan itu mati karena air yang mereka tinggali tercemar zat-zat kimia dari pembuangan limbah pabrik sembarangan.
Pembuangan limbah pabrik
sembarangan, lazimnya terjadi karena kelalaian pabrik untuk mengolah zat-zat
buangan yang dihasilkan. Walaupun pembuangan ke dalam air tidak dilarang,
pemerintah tetap mewajibkan setiap pembuangan limbah ke dalam air dilaporkan ke
pihak berwewenang di masing-masing daerah pembuangan (Kepala Daerah). Untuk
itu, seharusnya pembuangan limbah tanpa pengolahan terlebih dahulu tidak
terjadi. Akan tetapi, dengan melihat kondisi hukum di Indonesia yang masih jauh
dari ideal, banyak oknum-oknum pabrik
yang membuang limbah perairan tanpa izin dan pengolahan. Selain itu, banyak
juga limbah non-olahan yang terbuang karena alat-alat pabrik yang kurang
memadai, biaya pengolahan yang mahal, dan rumitnya proses membuat mengolah
limbah dienggani oleh tidak sedikit perusahaaan/pabrik.
Akibatnya, selain kondisi
perairan sekitar pabrik tercemar, ekosistem bawah air dan sekitarnya akan terganggu keseimbangannya. Air yang sudah
tercemar sangat merugikan masyarakat karena keperluan akan air bersih
berkurang. Banyaknya ikan yang mati pun merugikan perekonomian kita karena
produksi ikan akan menurun. Bukan tidak mungkin, akan ada oknum-oknum nakal
yang bisa menjual ikan yang tidak layak dikonsumsi itu kepada masyarakat.
Permasalahan di atas, mendorong
kami untuk sampai pada solusi bahwa diperlukan penegakkan hukum yang tegas
perihal pembuangan limbah sembarangan. Baik dalam bentuk sanksi denda, penjara,
maupun pencabutan surat operasional pabrik. Selain itu, perlu diadakan tim
berisikan staff pemerintah yang bergerak sebagai pengawas proses pembuangan
yang secara rutin mengadakan pengecekan terhadap pabrik.
Untuk perairan yang sudah
tercemar, diperlukan suatu cara agar perairan tersebut bisa kembali bersih
seperti menggunakan bakteri yang dapat menguraikan limbah cair tetapi tidak
merugikan organisme lain. Dengan beberapa ide-ide diatas kami berharap,
pembuangan limbah tidak lagi akan merusak ekosistem perairan.
Aholiab Tegar Tritama - FMIPA
Alliyah Sarastita Rusdinar - SBM
Muhammad Naufal Abdullah - FTSL
Stephen Leonardo - FTTM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar