Beranda

Rabu, 21 Agustus 2013

Identifikasi Masalah | Sub Kelompok 5

"Kematian Ikan-ikan di Perairan Tercemar"

Foto yang kami pilih menggambarkan seorang laki-laki yang sedang mengumpulkan bangkai ikan di tengah perairan tercemar dengan permukaan yang penuh dengan ikan mati. Kami menyimpulkan bahwa ikan-ikan itu mati karena air yang mereka tinggali tercemar zat-zat kimia dari pembuangan limbah pabrik sembarangan. 


Pembuangan limbah pabrik sembarangan, lazimnya terjadi karena kelalaian pabrik untuk mengolah zat-zat buangan yang dihasilkan. Walaupun pembuangan ke dalam air tidak dilarang, pemerintah tetap mewajibkan setiap pembuangan limbah ke dalam air dilaporkan ke pihak berwewenang di masing-masing daerah pembuangan (Kepala Daerah). Untuk itu, seharusnya pembuangan limbah tanpa pengolahan terlebih dahulu tidak terjadi. Akan tetapi, dengan melihat kondisi hukum di Indonesia yang masih jauh dari ideal, banyak  oknum-oknum pabrik yang membuang limbah perairan tanpa izin dan pengolahan. Selain itu, banyak juga limbah non-olahan yang terbuang karena alat-alat pabrik yang kurang memadai, biaya pengolahan yang mahal, dan rumitnya proses membuat mengolah limbah dienggani oleh tidak sedikit perusahaaan/pabrik.

Akibatnya, selain kondisi perairan sekitar pabrik tercemar, ekosistem bawah air dan sekitarnya  akan terganggu keseimbangannya. Air yang sudah tercemar sangat merugikan masyarakat karena keperluan akan air bersih berkurang. Banyaknya ikan yang mati pun merugikan perekonomian kita karena produksi ikan akan menurun. Bukan tidak mungkin, akan ada oknum-oknum nakal yang bisa menjual ikan yang tidak layak dikonsumsi itu kepada masyarakat.

Permasalahan di atas, mendorong kami untuk sampai pada solusi bahwa diperlukan penegakkan hukum yang tegas perihal pembuangan limbah sembarangan. Baik dalam bentuk sanksi denda, penjara, maupun pencabutan surat operasional pabrik. Selain itu, perlu diadakan tim berisikan staff pemerintah yang bergerak sebagai pengawas proses pembuangan yang secara rutin mengadakan pengecekan terhadap pabrik.

Untuk perairan yang sudah tercemar, diperlukan suatu cara agar perairan tersebut bisa kembali bersih seperti menggunakan bakteri yang dapat menguraikan limbah cair tetapi tidak merugikan organisme lain. Dengan beberapa ide-ide diatas kami berharap, pembuangan limbah tidak lagi akan merusak ekosistem perairan. 


Aholiab Tegar Tritama - FMIPA
Alliyah Sarastita Rusdinar - SBM
Muhammad Naufal Abdullah - FTSL
Stephen Leonardo - FTTM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar