SEMINAR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEARIFAN LOKAL SESUAI DENGAN VISI OSKM 2013
Seminar pertama yang disampaikan oleh Bapak Gita Wiryawan.
Dalam materi yang disampaikan bahwa semangat kemahasiswaan untuk membangun bangsa sangat erat dengan kearifan lokal. Bapak Gita Wiryawan pun memberikan sebuah quote "Kita harus meng-gangnam-kan diri kita sendiri."
Yang dimaksud dengan gangnam disini yaitu kemahiran teknologi, kesinambungan demokrasi, kekayaan budaya, kemajuan ekonomi. Beliau pun memperkirakan bahwa 20tahun kedepan Indonesia akan dipenuhi oleh investor asing karena kurangnya kearifan lokal kita dan menyebabkan tidak berjalannya pertumbuhan ekonomi kita. Beliau berpesan "jadilah garuda kreatif, terampil, berteknologi dengan kebangsaan dan selalu menjunjung kearifan lokal dalam beraktivitas."
Seminar kedua oleh Indra Hidayat dari Wanadri
Indonesia kaya alam dan budaya. Masalah yang ada di Indonesia adalah invasi budaya dan bencana. Sebagai Negara kelautan, Indonesia hanya berorientasi pada daratan yang sangat disayangkan karena pada zaman Sriwijaya saat Indonesia berorientasi pada lautan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia bisa dikatakan lebih baik dari sekarang
Seminar ketiga, disampaikan oleh Ibu Tri Mumpuni
Integritas dan kompetensi pemuda (khususnya Alumni ITB) untuk kemandirian dan kesejahteraan bangsa. Dua hal penting yaitu Pengetahuan (logika) dan Perasaan (empati). Kedua hal itu membentuk akal sehat sehingga kita mampu membaca Indonesia dengan baik. Dan bisa mencapai pembangunan ekonomi dengan kesejahteraan masyarakat yang merata.
Seminar keempat oleh Saska dari Riset Indie
Project Polaroid. Riset Indie melakukan penelitian ini karena pada tahun 2009 perusahaan yang menghasilkan produk kamera Polaroid bangkrut. Perusahaan tersebut bangkrut karena kalah tenar dengan alat-alat pengambil gambar lainnya. Misalnya, setiap handphone saat ini bisa mengambil gambar dimana saja dan dapat digunakan oleh siapa saja. Lalu, saat perusahaan tersebut bangkrut, para karyawannya tidak rela jika kamera Polaroid itu hilang dari peredarannya. Para karyawan tersebut patungan untuk membeli kembali perusahaan mereka yang bangkrut untuk kemudian melakukan penelitian dari nol lagi.
Project Alinea, animatronic
Alasan melakukan penelitian karena sebenarnya animatronic merupakan hal yang mudah dikerjakan, tapi mengapa banyak pemuda Indonesia yang tidak tertarik untuk mencoba membuat animatronic.
Angkot Day alasan melakukan riset: Bandung macet, terutama angkutan kotanya. Sehingga, Riset Indie ini melakukan kegiatan social dimana dalam satu hari mereka menyediakan layanan Angkot yang nyaman, aman, tertib, dan gratis untuk jurusan Kalapa-Dago.
Sukmasari Triana Gita Putri
19913011
SAPPK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar