Beranda

Jumat, 23 Agustus 2013

RESUME Seminar OSKM 2013 - Teguh


RESUME SEMINAR OSKM 2013

            Pada tanggal 23 Agustus 2013, Panitia OSKM ITB 2013 melaksanakan kegiatan seminar OSKM yang mengundang banyak pembicara, mulai dari sambutan Ketua UPTKeamanan,Kesehatan, dan Keselamatan Kerja di Lingkungan, Wandhari, Menteri Perdagangan Indonesia, Gita Wirawan, serta Ibu Tri Mungkuni Iskandar, dan juga

Sambutan (Ketua UPT K3L)
                      Intisari dari yang disampaikan adalah bahwa terdapat beberapa aturan dan larangan yang ada di ITB, yaitu:

1.Keamanan
 -Akses masuk ITB ada 5; pintu gerbang SBM, pintu gerbang selatan, pintu gerbang utara, pintu   gerbang
    parkir barat dan pintu gerbang parkir timur.
   -Pintu dibuka dari jam 6 sampai jam 23. Jika ingin melakukan kegiatan di luar jam tersebut, Mahasiswa          ITB izin ke LTPB
   -Jika ingin menggunakan kelas, harus meminta izin ke LTPB atau Sarana dan Prasarana
   -Mahasiswa tidak boleh memarkir mobilnya di areal kampus, kecuali di parkir barat,timur atau   di saraga.
   -jika ingin memasukkan mobil, mahasiswa ITB harus meminta izin khusus
   -Tempat parkir sepeda sudah disediakan di dalam kampus. Dilarang memarkir sepeda di tempat    yang tidak sesuai.
2.Kesehatan
   -Di seluruh ITB berlaku larangan merokok, kecuali di tempat-tempat tertentu
3.Keselamatan
   -Pelajari dan patuhi Standar Operasi saat di laboratorium
   -Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai
   -Beritahu Satuan Pengamanan atau pegawai serta orang yang anda temui jika terjadi mara bahaya

Pembicara Pertama (Menteri Perdagangan Indonesia,Gita Wirawan)                           
Dalam seminar kali ini, Bapak Gita Wirawan memaparkan tentang semangat muda Indonesia di bidang perekonomian. Beliau mengatakan bahwa semangat muda sangat kental dengan kearifan lokal yang identik dengan misi orientasi ITB. Karena itu, seharusnya mahasiswa ITB peka terhadap problem yang teradi di masyarakat. Beliau juga mengatakan tentang betapa sukses nya Indonesia sebagai negara yang kuat jika masyarakat mudanya saling mengedepankan pluralisme, khususnya di bidang perekonomian
                    

Pembicara Kedua (Irvan Hidayat, salah satu Anggota Wandhari)    
Pembicaraan ketiga ini membicarakan betapa besarnya wilayah Indonesia. Padahal dulunya sebelum adanya Deklarasi Djuanda, wilayah Indonesia hanya sebatas pulau terluar Indonesia. Ada satu hal penting dari Indonesia, yaitu Kawasan Khas, sebuah kawasan tersembunyi yang hanya 3%-4% dijelajahi di Indonesia.Beliau mengakhiri pembicaraannya dengan kata "Sadar Diri,Sadar Lingkungan, Sadar Tujuan"

Pembicara Ketiga (Ibu Tri Mungkuni Iskandar)
               Pembicaraan ini menceritakan tentang apa yang terjadi jika logika dan perasaan bersatu, tentang betapa berartinya jika kita tanggap terhadap lingkungan sekitar. Saat ini, ada 100 juta rumah penduduk Indonesia tanpa listrik. Hal ini menunjukkan betapa tidak meratanya persebaran pasokan listrik di Indonesia. Karena itu, perlulah wirausahawan muda yang senantiasa muncul dengan ide-ide baru. Namun, para wirausahawan muda ini perlu mencamkan tiga poin berikut:
1.Pelurusan visi pembangunan
2.Perubahan paradigma investasi
3.Pembatasan pertumbuhan usaha

Pembicara Keempat  Kak Saska (RisetIndie)
Kak Saska adalah salah satu orang yang berhasil menciptakan komunitas yang menghasilkan ide-ide out baru, misalnya Angkot Day, yang akan dilaksanakan tanggal 20 September 2013. Komunitas ini diberi nama RisetIndie, yang dikelola kak saska beserta istri dan dua orang temannya. Sudah ada 3 project yang kak saska kerjakan sampai saat ini yaitu project Polaroid, project Alinea dan yang terakhir Angkot Day.



Teguh Ardianzah Jamal
16613170
FTSL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar